Minggu, 22 November 2009

"PERPISAHAN KELAS IX SMP 1"

Pada saat perpisahan kelas IX banyak kenangan-kenangan yang tidak bisa di lupakan. Karena perpisahan tahun ini sangat membuat kami terharu dan senang begitu juga kakak-kakak kelas kami yang akan masuk sekolah baru yaitu SMA.
Tapi kami tidak mau kehilangan kenangan yang paling terindah, pada saat kami berkumpul dan bernyanyi bersama di tahun kemarin. Setelah perpisahan kelas IX SMP 1 SAMBAS, kami merasa sepi karena ketidak hadiran mereka, oleh sebab itu ditahun ini kami semua akan membuat adik-adik kelas kami dan guru sekalian yang kami cintai dan sayangi maupun dihormati akan bisa membuat mereka senang dan gembira.
Setelah itu kami bersalaman bersama mereka dan menyanyikan beberapa buah lagu yang paling istimewa untuk mereka, mereka pun tersenyum mendengar dan melihat ekspresi kami tersebut,tiba-tiba mereka pun memasuki pentas dan bernyanyi sambil memghibur kami semua,dan kami pun semakin tambah semangat dan gembira ketika mereka memyamyikan lagu yang paling indah untuk kami semua.
Setelah acara perpisahan selesai kakak-kakak kelas mulai bersalaman dangan guru-guru dan adik-adik kelas.Mereka mulai sedih karena harus meninggalkan sekolah SMP 1 SAMBAS dan guru-guru yang mereka cintai.Tapi,mereka tidak akan melupakan kenangan yang pernah mereka dapatkan di SMP 1 SAMBAS.

Minggu, 04 Oktober 2009

Asal Mula Kerajaan Buleleng

   Dahulu kala di Pulau Bali,tepatnya di Daerah Klungkung,hiduplah seorang raja yang bergelar Sri Sagening.Ia yang mempunyai istri yang cukup banyak.Istri yang terahkir bernama Ni Luh Pasek,sewaktu ia mengandung,ia dibuang secara halus dari istana ia dikawinkan dengan Kyai Jelantik Bogol oleh suami nya.

   Setelah tiba waktunya,ia melahirkan anak laki-laki.Bayi laki-laki itu diberi nama I Gusti Gede Pasekan.Bayi bernama I Gusti Gede Pasekan makin hari makin besar.Setelah dewasa,ia mempunyai wibawa besar di Kota Gelgel.Ia sangat dicintai oleh pemuka masyarakat dan masyarakat biasa.

   Ia juga disayang oleh Kyai Jelantik Bogol seperti anak kandungannya sendiri.Pada suatu hari,ketika ia berusia dua puluh tahun,Kyai Jelantik Bogol memanggilnya "anakku,"kata Kyia Jelantik Bogol,"sekarang pergilah engkau ke Den Bukit didaerah Panji."mengapa saya harus pergi kesana,Ayah?"Anakku,itulah tempat kelahiran Ibumu."Baiklah,Ayah.Saya akan pergi kesana."

   Dalam perjalanan ke Den Bukit ini,I Gusti Gede Pasekan diiringkan oleh empat puluh orang dibawah pimpinan Ki Dumpiung dan Kyi Kadosot.Setelah empat hari perjalnan,tibalah mereka disuau tempat yang disebut Batu Menyan.Disana,mereka bermalam.Malam itu,I Gusti Gede Pasekan dan Ibunya dijaga ketat oleh para pengiringnya secara bergiliran.

   I Gusti Gede Pasekan sangat terkejut mendengar suara gaib itu.Namun,ia juga merasa senang,bukankah suara itu adalah pertanda bahwa pada suatu ketika ia akan mendapat kedudukan yang mulia,menjadi penguasa sutu daerah yang cukup luas.

   Keesokan harinya,orang bugis itu datang epada I Gusti Gede Pasekan.Ia berkata,"kami mengharapkan bantuan Tuan.Ia memusatkan pikirannya.Tak lama kemudian,muncullah dua mahluk halus dari dua buah senjata pusaka warisan Kyia Jelantik Bogol.

   Semakin hari kerajaan itu semakin luas dan berkembang,lalu didirikan kerajaan baru.Oleh karena itu,pusat kerajaan baru itu disebut Buleleng.Buleleng adalah nama pohon yang buahnya sangat digemari oleh burung perkutut.Di pusat kerjaan baru itu didirikan istana megah yang di beri nama Singaraja.

Jumat, 02 Oktober 2009

Buku untuk semua orang

Buku adalah kunci dari segala kesuksesan. Bagiku, buku adalah gerbang ajaib menuju dunia yang penuh petualangan seru. Banyak hal yang tidak aku ketahui akhirnya kutemukan lewat buku. Buku dapat membawa kita kealam lain. Mempertemukan kita dengan hal-hal yang mengejutkan dan menggugah perasaan. Kadang sedih, kadang pula menyakitkan. Membiasakan diri membaca sejak dini, sangat besar manfaatnya. Pengaruh dari buku sangat besar sewaktu kita SD. Saat itu daya imaginasi kita masih luas. Semua yang kita inginkan dengan mudah direkam otak, dan disalurkan lewat tingkah laku. Bagiku usia SD adalah taman keemasan untuk membaca. Dengan membaca, secara alami aku belajar banyak hal tanpa paksaan. Usia SD adalah saat yang tepat untuk membaca. Banyak pengalaman yang aku dapat dari buku, baik itu pengalaman yang pahit atau pengalaman yang manis. Buku merupakan guru, sahabat baik dan keluargaku.

Minggu, 09 Agustus 2009

Violet

Violet melambangkan sebuah persahabatan yang kekal abadi,meskipun diantara mereka saling terpisah,tetapi mereka tetap selalu dalam satu hati.